1967
Kegiatan kepramukaan di SMPN 13 Bandung untuk pertama kali diselenggarakan. Kegiatan ini dirintis oleh guru-guru SMPN 13 Bandung, di antaranya: Kak Dada Darosjach (alm), Kak U.R. Kartadjaja, dan Kak Mimin Djuamintah.
Kegiatan kepramukaan ini disahkan Kwartir Cabang Kotamadya Bandung dengan nama Gugusdepan Kotamadya Bandung 31-32. Sedangkan hari gugusdepan jatuh pada tanggal 17 Juli.
1977
- Gugusdepan mengirimkan anggotanya (1 orang putri) Ova Emilia, mengikuti Jambore Nasional II tahun 1977 di Sibolangit Sumatera Utara.
- Selain mengirimkan satu orang anggota putri dikirim pula seorang Pembina Pramuka yang saat itu menjadi Andalan Cabang di Kwartir Cabang, yaitu Kak Dada Darosjach A (alm).
- Dibentuk Ambalan Ken Arok-Ken Dedes sebagai wadah kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega. Anggota dan pendirinya adalah alumnus SMPN 13 yang masih bergiat di kepramukaan.
- Nomor Gugusdepan adalah 166 untuk putri dan 167 untuk putra.
1981
Nomor Gugusdepan mengalami perubahan, menjadi 1111 untuk putra dan 1112 untuk putri. Pembina Gugusdepan putra adalah Kak Dada Darosjach A (alm). dan Pembina Gugusdepan putri adalah Kak Rostiati Suryana.
1984
Nama ambalan diubah menjadi Panduputra-Nagagini, dengan seijin dan pengetahuan para pendiri ambalan Ken Arok dan Ken Dedes, dan dianggap sebagai kelanjutan yang sudah ada.
1986
Setelah non-aktif selama tahun 1985, pada bulan Maret 1986 Gugusdepan kembali menyelenggarakan aktivitasnya atas permintaan kak O. Marliah selaku Wakamabigus yang juga adalah Wakil Kepala SMPN 13 Bandung.
Pembina Gugusdepan putra adalah Kak Maman Sutriaman, sedangkan Pembina gugusdepan putri adalah kak Rostiati Suryana.
1990
Gugusdepan kembali mengalami perubahan nomor menjadi 13007 untuk putra dan 13008 untuk putri. Hal ini dikarenakan terjadinya perluasan wilayah administratif Kotamadya Bandung.
1992
- Sanggar menempati ruangan baru di depan sekolah sebelah pintu masuk kantin. Setelah non-aktif pada tahun 1991 1992.
- Penyelenggaraan Lomba Peraturan Baris-Berbaris antar Pramuka se-Kota Bandung yang pertama. Diselenggarakan di Balai Kota, Kota Bandung.
Tahun 1991 tidak non aktif, tetapi hanya tahun 1992.
Hatur Nuhun Kang, atas koreksinya.